Tips Memilih Jenis Bedhead Rumah Sakit Beserta Kegunaanya

Home » Tips Memilih Jenis Bedhead Rumah Sakit Beserta Kegunaanya
Tips Memilih Jenis Bedhead Rumah Sakit Beserta Kegunaanya
Tips Memilih Jenis Bedhead Beserta Kegunaanya. Sumber foto : freepik

Partner Harpa merasa asing dengan istilah Bedhead Rumah Sakit?

Bedhead adalah salah satu alat yang biasanya digunakan di Rumah Sakit dan Klinik.

Yang memiliki fungsi sebagai tempat wadah untuk menaruh benda-benda seperti selang, oksigen dan peralatan medis lainnya.

Biasanya Bedhead ini terletak diatas tempat tidur pasien.

Bedhead memiliki spesifikasi dengan dimensi 1200 x 216 x 81,5 mm. Bahan Aluminium 1mm finishing paint, lampu TL, stop kontak dan saklar.

Bedhead memiliki bobot sekitar 6kg dan biasanya berwarna putih.

Didalam tata ruang Rumah Sakit, penggunaan Bedhead ini umum dan wajib karena dapat membantu pasien untuk lebih dekat dengan alat-alat medis yang dibutuhkannya.

Namun banyak juga yang mengeluh pengadaan Bedhead ini menganggi kenyamanan dan estetika ruangan Rumah Sakit karena dianggap terlalu penuh.

Fungsi utama Bedhead yaitu sebagai wadah perantara yang dapat menyalurkan sumber daya listrik untuk keperluan peralatan medis, dimana alat panggil perawat dan alat panggil tanda darurat (Nurse Call System) dipasang.

Jenis-Jenis Bedhead Rumah Sakit

  1. Bedhead Kayu
    Apakah anda pernah melihat bedhead rumah sakit? Bahan kayu dinilai memerlukan upaya sterilisasi menjadi berat dan non-higienis, berpori-pori, bisa terkena korosi dan rayap. Selain itu kayu juga tidak dapat bertahan lama jika peralatan yang dipasang di bedhead dilepas pasang. Perawatan kayu juga dinilai lebih menyulitkan karena tidak boleh terkena air atau cairan apapun karena akan berpotensi terhadap bau, lapuk dan keropos.
    Ruangan Rumah Sakit yang seharusnya bersih menjadi tidak terjaga lagi kehigienisannya akibat dari bedhead kayu. Disatu sisi, jenis bedhead kayu ini memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding dengan bahan lainnya.
  2. Bedhead Besi
    Bahan besi banyak dipakai sebagai alternatif selain bedhead kayu. Karena dinilai lebih tahan lama dan dapat tahan terkena air atau cairan. Tapi tetap saja bahan besi dapat berkarat, tak hanya itu saja bahan besi justru juga dapat menghantarkan aliran listrik sebagai konduktor. Bedhead besi akan menyulitkan pada saat dipasang jika dinding berbahan selain bata, misalnya dinding ruangan Rumah Sakit berbahan Gypsum, Multiplek dan sejenisnya. Pemasangan bedhead besi selain berat, juga tidak mudah dalam pembagian fungsi jalur peralatan yang akan dipasang didalamnya.
  3. Bedhead Baja
    Baja memiliki ketebalan diatas dari bahan besi. Ini yang membuat bahanbaja menjadi sedikit susah untuk dibentuk dan biayanya juga sedikit lebih mahal. Dan juga dari segi tampilan bahan baja ketika bertemu sekrup dan lainnya bisa menimbulkan kesan penyok, yang pasti tidak indah ketika dilihat. Proses pelobangan panel berbahan baja mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi, belum lagi ketika proses pemasangan peralatan pendukung layanan rumah sakit, seperti stop kontak, nurse call, medical gas outlet, dan lainnya.
  4. Bedhead Aluminium
    Yang terakhir adalah bedhead bahan aluminium. Bedhead Aluminium bisa dilapisi dengan cat bubuk atau powdercoat dimana bahan Aluminium jauh lebih ringan dari besi dan juga baja. Sistem modular dengan penyekat bisa disesuaikan tentunya akan jauh lebih mudah. Permukaan bahan bedhead Aluminium ini tanpa pori dan sangat mudah dibersihkan tanpa perlu perawatan yang ekstra. Selain itu bahannya juga ringan, praktis fleksibel untuk dipasang dan harganya juga terjangkau.

Itulah tadi setidaknya 4 jenis bedhead untuk ruangan Rumah Sakit.

Jika anda membutuhkan bantuan untuk membangun dan merencanakan sebuah gedung anda bisa menghubungi Harpa Persisi pada nomer yang tertera dibawah ini.